KISAH
EPIC, RATU ADIL DAN THE GREAT MAN
Kisah
heroik atau yang lebih dikenal dengan epic
adalah kisah tentang perjuangan seorang tokoh (hero) yang bersedia melakukan perjalanan dan berani menghadapi
tantangan. Sang pahlawan atau hero
yang hidup pada satu masa dan masyarakat tertentu. Kisah Hercules, Mahabarata, Ramayana dan Perjalanan ke Barat adalah contoh-contoh kisah berpola epic.
Dalam cerita bangsa Yunani, Hercules dikenal sebagai anak Dewa Zeus yang
harus menjalankan dua belas tugas dalam kehidupannya. Rama dalam kisah Ramayana
melakukan pengembaraan ke hutan belantara. Perjuangan Pandawa melawan Kurawa
saat perang Barata Yudha dalam kisah Maharabarata dan Kera Sakti dalam kisah
Perjalanan ke Barat juga melakukan misi untuk mendapatkan kitab suci. Semua hero dalam kisah-kisah ini melewati
berbagai hambatan dalam proses ‘perjalanannya’.
Jika
ditelusuri dengan cermat, kisah perjuangan heroic
Hercules, Rama, Kera Sakti dan Pandawa identik dengan kehidupan dua sosok terkemuka
dalam agama Islam dan Kristen, yaitu Muhammad dan Yesus. Baik Muhammad maupun
Yesus, keduanya menyebarkan ajaran-ajaran agamanya melalui perjuangan yang
tidak mudah. Muhammad muncul pada jaman jahiliyiah
dimana banyak kekacauan terjadi di masyarakat Mekkah khususnya. Tak jauh
beda, Yesus juga muncul di kota Yerusalem sebagai Sang Juru Selamat yang mendapat
perlawanan dari Raja Roma yang berkuasa saat itu.
Pengakuan
atas ketangguhan Muhammad dan Yesus dalam menyampaikan ajaran agamanya
ditorehkan oleh Michael H. Hart sebagai dua diantara seratus tokoh yang
berpengaruh di dunia dalam bukunya yang berjudul 100 Most Influential People in History.
Hart bukan tanpa alasan yang kuat menempatkan Muhammad dan Yesus sebagai tokoh
yang sangat berpengaruh di dunia. Keduanya dianggap berhasil mengajarkan
ajaran agama mereka masing-masing setelah melalui halangan dan rintangan. Kisah epic ini yang mempengaruhi umat manusia
untuk menjadi pengikut Muhammad dan Yesus.
Apabila
dilihat dari konteks keindonesiaan, kisah berpola epik dapat dihubungkan dengan
konsep ‘Ratu Adil’ yang ada dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Ratu Adil
(Satrio Piningit) merupakan sosok (hero)
yang diinginkan oleh masyarakat yang sedang dilanda konflik sosial. Keyakinan
akan datangnya ‘Ratu Adil’ pada saat kekacauan menunjukkan keinginan masyarakat
akan perubahan. Konsep ‘Ratu Adil’ ini sejalan dengan teori Great-Man yang dikemukakan oleh Thomas Carlyle pada tahun 1840 dan
dikembangkan oleh Herbert Spencer pada tahun 1860. Menurut Spencer, kemunculan
tokoh-tokoh besar yang merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri dipicu oleh
kondisi sosial pada masa sebelum mereka.
Di
Indonesia, ‘Ratu Adil’ atau ‘Great Man’ hadir pada saat bangsa Indonesia
dijajah dan menginginkan perubahan yaitu kemerdekaan. Soekarno hadir sebagai
pembawa perubahan yaitu the founding
father. Soekarno menjalani kehidupan yang penuh rintangan di masa penjajahan
seperti dipenjarakan dan dibuang ke pengasingan (Ende di Flores dan Bengkulu) hingga
akhirnya berhasil memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam konteks
kekinian, kisah epic juga
mempengaruhi dunia Barat, khususnya Amerika Serikat. Kemunculan Barack Obama
sebagai Presiden Amerika Serikat yang berketurunan Afrika-America,
merepresentasikan harapan masyarakat minoritas di Amerika Serikat (kaum kulit
hitam) untuk memiliki pemimpin dari kalangan mereka. Perjuangan Obama menuju
White House identik dengan pengalaman hero
dalam kisah epic. Hal ini disebabkan
karena kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2008 yang lalu
adalah sebuah ketidakmungkinan pada masa sebelumnya. Publik berkulit hitam di
Amerika Serikat tidak akan lupa dengan diskriminasi ras terhadap komunitas mereka
dulu. Barack Obama hadir sebagai ‘Ratu Adil’ yang membawa perubahan bagi
masyarakat Amerika Serikat yang mengalami krisis kepercayaan terhadap Presiden
Amerika Serika saat itu, yaitu George W. Bush. Hal ini sejalan dengan apa yang
dicanangkan oleh Obama sendiri yaitu: Change
We Can Believe In. Obama juga membuktikannya pada kemenangannya untuk kedua
kalinya pada 6 November 2012.
Kisah
berpola epic tentang perjalanan hero
Hercules, Rama, Kera Sakti, Muhammad dan Yesus pada berabad-abad yang lalu
adalah refleksi masyarakat pada saat itu. Kemunculan para hero tersebut terreinkarnasi dalam sosok-sosok seperti Soekarno dan
Barack Obama. Keduanya diyakini sebagai hero,
‘Ratu Adil’ atau ‘The Great Man’ yang membawa perubahan bagi bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar